Teknologi yang di Gunakan di Olimpiade Tokyo 2020 - Ajang ini akan diselenggarakan pada tanggal 23 Agustus – 3 Agustus 2021. Sebelumnya Olimpiade ini seharusnya digelar pada tahun 2020 tapi dengan maraknya wabah Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia, membuat pihak Komite Olimpiade (IOC) harus menunda pelaksanaannya.
Olimpiade 2020 merupakan olimpiade yang sedikit berbeda dengan olimpiade sebelumnya karena pandemi virus corona tidak banyak penonton yang menyaksikan langsung.
Dan pastinya banyak siaran visual akan melakukan beberapa inovasi terhadap teknologi agar dapat membuat penonton menyaksikan pertandingan dari setiap cabang olahraga dengan kesan yang berbeda dan lebih baik.
Olimpiade ke 32 ini diselenggarakan di Tokyo, Jepang. Hal ini mungkin ada kemungkinan dari pihak penyelenggara yakni Jepang akan menampilkan beberapa Teknologi canggih yang akan mempermudah pelaksanaan Olimpiade kali ini.
Jepang tidak asing lagi dengan beberapa macam inovasi teknologi yang telah dikeluarkannya. Sehingga penyelenggaraan Olimpiade ini juga akan membutuhkan beberapa teknologi yang harus di terapkan agar pelaksanaannya berjalan dengan baik. Penasaran apa saja Teknologi yang digunakan di Olimpiade Tokyo 2020 berikut artikelnya,
Daftar isi
1. Teknologi Sensor di Baju Atlet
Ini merupakan sebuah inovasi yang canggih, yang dimana sensor ini dapat mengukur gerakan tubuh para atlet. Sensor ini juga terdapat kecerdasan buatan yang dapat mendigitilisasi gerak tubuh sehingga membantu para atlet untuk meningkatkan performa dan pengambilan keputusan yang tepat dari sebuah data yang di tampilkan melalui sensor tersebut.
Sensor ini diciptakan oleh Omega yaitu produsen Jam asal Swiss yang telah sering membantu beberapa ajang Olimpiade. Mereka ditugaskan dalam hal ini untuk mengumpulkan data dari para atlet. Sensor ini sangat kecil dan hampir semua baju atlet dipasang sensor ini.
Fungsi utama dari Sensor ini adalah mengumpulkan dan menganalisis kurang lebih 2000 set data per detik, seperti yang digunakan saat cabang lari yang dapat mengukur kecepatan dan titik percepatan setiap atlet.
2. Teknologi Canggih Kamera Replay
Teknologi kamera memang dibutuhkan dalam ajang Olimpiade ini dimana dengan beberapa inovasi ini dapat memberikan data yang akurat dari sebuah pertandingan sehingga pelaksanaannya akan lebih baik dan akurat dalam pengambilan sebuah keputusan.
Salah satu teknologi yang digunakan adalah Multi-Camera Replay yaitu kamera dengan resolusi 4K dan mempunyai kecepatan tinggi yang mampu membuat tayangan pertandingan dari berbagai sisi maupun sudut dapat dilihat dengan jelas dan akurat.
Ada lagi TrueView 360 yang di dukung resolusi 4K dengan tujuan merekam pertandingan dengan teknik video Volumetric. Hasil video akan masuk kedalam sebuah system , yang dapat diolah menjadi sebuah tayangan ulang dengan angle 360 derajat serta memberikan tampilan angle-angle yang jelas dan menarik.
3. Robot Canggih yang Membantu Pelaksanaan Olimpiade
Robot yang digunakan dalam pelaksanaan olimpiade ini sangat canggih dapat membantu beberapa pekerjaan seperti Robot Field Support Robot yang bertugas membantu staf saat pertandingan berjalan.
Bersama dengan petugas lapangan Robot ini dapat mengambil objek yang di lempar dan mengembalikan objek yang telah di lempar oleh atlet. Seperti cabang lempar lembing dan lempar cakram. Robot FSR juga dapat mengenali petugas lapangan dan juga akan mengikuti perintahnya.
Ada juga Robot Maskot dari Olimpiade Tokyo ini yaitu Miraitowa yang diciptakan oleh perusahaan otomotif terkenal asal Jepang yakni Toyota. Robot ini dibuat untuk tugas social yang dapat merespon dan berinteraksi dengan para atlet maupun pengunjung.
4. Aplikasi Manajemen Kesehatan One Tap Sports
Aplikasi ini sangat berguna untuk para atlet dalam mengelola dan membantu dalam kondisi kesehatan. Aplikasi ini diciptakan oleh perusahaan Euphoria yang berbasis di Tokyo, dan telah digunakan oleh lebih dari 45 persen atlet Jepang yang ikut serta dalam pertandingan Olimpiade.
Para Atlet dapat menuliskan kondisi kesehatannya, cedera yang dialami, asupan makanan serta mengatur pelatihan setiap hari. Data yang telah diperoleh dari aplikasi tersebut dapat menjadi patokan dan analisis oleh pelatih dan ahli gizi untuk meningkatkan kualitas atlet.
Data tersebut ditampilkan pada sebuah grafik atau bagan. Dari data penggunaan aplikasi ini sebelumnya, telah dipakai oleh 1.700 tim di 71 olahraga yang berbeda. Termasuk 7 tim baseball pro dan 47 tim sepak bola di Jepang.
5. Medali yang Terbuat dari Sampah Elektronik
Jepang selaku tuan rumah Olimpiade 2022 ini membuat medali yang berasal dari daur ulang sampah elektronik. Sekitar 78 ribu ton sampah elektronik dikumpulkan dari berbagai macam jenis sampah perangkat elektronik seperti ponsel bekas, Laptop, dan sampah elektronik lainnya.
Dari pengolahan puluhan ribu ton limbah tersebut , pihak komite berhasil mengumpulkan sekitar 32 kg emas, perak 3,5 ribu kg dan perunggu 2,2 ribu kg. Dengan jumlah tersebut setidaknya cukup untuk dibuat 5000 medali emas, perak, dan perunggu.
Pengumpulan sampah tersebut setidaknya telah dilakukan hampir dua tahun pada 2017 sampai 2019. Para masyarakat jepang juga ikut berkontribusi dalam pengumpulan sampah elektronik tersebut.
Hal tersebut merupakan hal sangat tepat karena semakin banyak sampah elektronik akan berdampak langsung ke lingkungan maupun makhluk hidup. Apalagi barang elektronik merupakan bahan yang sulit sekali mengalami penguraian terhadap lingkungan.
Wow, makin tahu nih!!! Itulah Lima Teknologi Keren yang dipakai jepang dalam penyelengaraan Olimpiade di Tokyo. Semakin banyak informasi yang di dapat semakin banyak pula pengetahuan yang akan diperoleh. Masih banyak informasi yang kamu dapatkan di Situs ini, Let’s to Visit :)
